TADAIMA, my Blog ^^ , how's life guys? it's me again, Mila. hari ini aku ada waktu luang lagi buat ngeblog, soooooo, get ready for the new movie review :D
anyway guys, kalian Pernah denger Goosebumps?
Pernah
dong ya, especially kalau kalian anak 90-an, pasti tau banget sama Goosebumps.
bhaaaakk, Stereotype
banget yeee, abisnya dulu, aku angap semua anak 90-an pasti tahu tentang Goosebumps, tapi ternyata, aku kenal seseorang- lets call him Mr.Right– yang sama
sekali belum pernah denger soal Goosebumps, apalagi nonton seriesnya ! disitu
aku ngeerasa down -_-
si Mr-Right ini anak 90-an juga, tapiii series sekelas
GOOSEBUMPS dia gatau,
><
dan dari situlah
stereotype ku tentang koneksi antara anak
90-an dan Goosebumps pun menghilang.
Anyway, sekedar mengingatkan, Goosebumps
adalah kumpulan novel berseri yang ditulis oleh R.L. Stine, karena target konsumennya
anak-anak dan remaja
cabe-cabean , isi novel- novel ini pun tidak pernah jauh
dari hal-hal yang ada dan muncul di lingkungan anak-anak. Teror- teror dari
mainan, teman, tetangga baru, atau rumah hantu , atau bahkan alien muncul
silih berganti dalam seri Goosebumps, semua cerita dalam seri Goosebumps itu
berbeda, anti-mainstream kalau kata anak zaman sekarang. Aku sendiri,
menghabiskan waktu-waktu
luangku di
bangsu SD dan SMP dengan membaca Goosebumps. Seri favoritku ada banyak, aku
tidak ingat semua, tapi ada satu seri yang ku ingat jelas siapa penterornya,
Dummy. Ya, Dummy adalah boneka ventrilouqist yang sangattt aku ingat, dan
memang tidak salah sih kalau Dummy sendiri menjadi salah satu Villain utama di
seri goosebbumps, sampai di adaptasi movienya.
Adaptasi Goosebumps sendiri sebenarnya sudah muncul duluan, tapi dalam bentuk series,
satu episode cerita biasanya mengambil cerita dari satu seri novel. Adaptasi series
gooseumps ini juga pernah tayang di TV nasional Indonesia dulu, kalau tidak salah,
diputar setiap senin- jum’at jam 4 atau jam 5 sore, durasinya sekitar 30 menit.
Walau kurang greget seperti seri novelnya, aku sendiri sebenarnya cukup puas
dengan adaptasi ini, seperti mimpi jadi kenyataan, karena jujur dari kecil aku
memang fans beratnya Goosebumps !
Setelah beranjak dewasa, (tahun
ini aku berumur 20-an), aku kadang – kadang ingat tentang seri tv Goosebumps
itu, biasanya melepas kangenku dengan melihat seri TV yang dulu dengan live
streaming dari salah satu website terkenal itu lohhh dan ada sedikit ketidak puasan sih pas liat seri TV nya lagi, berharap aja ada remake lagi, Dan harapanku terkabul !
Di akhir tahun 2013,
kalau tidak salah, mulai muncul berita tentang Adaptasi Goosebumps lagi, tapi
dalam bentuk MOVIE! Aaaaaahhhhhh aku excited se excited-excitednya ! pasti
keren! Dan finally, tanggal 20 oktober 2015 kemarin, aku bisa nonton MOVIE nya
! sebenarnya, aku udah excited dari jauh-jauh hari, aku tahu oktober tahun ini
akan sangat amaaaaaaaazzing,
dan aku terus
ngomongin Goosebumps kalau ketemu Mr.Right, yang notabene ga kenal sama
Goosebumps. Suatu hari, si Mr.Right buka
website Cinema (dia movie freak, selalu ngecek jadwal film di website cinema
itu, anyway) dan dia tiba-tiba bilang kalau Goosebumps udah airing di Indonesia
dan di cinema yang sering kita Datengin, Goosebumps udah ada di list Now
Playing, daaaaaannn akhirnya, dia ngajak nonton Goosebumps deh ! uwaaahhh padahal
kan dia bukan Fans Goosebumps tapi tapi tapiiiiii ughhh.. anyway, off we go to
the cinema.
 |
our Goosebumps Tickets! |
 |
Official poster for Goosebumps Movie Adaptation |
Skip skip skip
Mulai masuk ke review nih,
mungkin ada sedikit spoiler XD
Secara keseluruhan, meskipun
Durasi Filmnya hannya 109 menit, tapi aku, sebagai anak 90-an yang tumbuh dan
berkembang bersama Goosebumps, aku anggap adaptasi Goosebumps yang satu ini
cukup Keren, bahkan Mr. Right aja bilang kalau dia suka Filmnya,
muehehehe.. wajar banget kalau aku bilang ini film harus banget ditonton sama
fans-fans Goosebumps, it may not scare the hell of you but it’ll bring your
childhood memories back, guys ! nonton Film ini kaya lagi time-traveling, aku
ngerasa nostalgia banget liatnya, seolah aku benar-benar kembali ke zaman-zaman
aku pertama kali kenal Goosebumps. *cried*
Adaptasi Filmnya keren guys,
visual effect dan sound effect sangat mumpuni, yaa tau lah Standardnya Hollywood
gimana.. Dan yang paling ku suka, Plot utama film ini sama seperti seri Gooosebumps yang kita kenal,
which is to bring the teror out of your ordinary life. Jadi ceritanya, di film ini, ada
sebuah keluarga yang baru pinndahan ke sebuah daerah –yaaa bisa dibilang daerah
pinggiran,soalnya kotanya kecil.
Jadi,
ada seorang ibu yang punya anak remaja cowo bernama zach. Saat mereka pinndah
ke kota kecil itu, mereka tetanggaan sama seorang bapak-bapak misterius yang
suka marah-marah sama Zach kalau zach deket- deket rumahnya atau ngobrol sama
anaknya-Hannah, gadis cantik yang menarik, menurut zach. Suatu hari, zach
menyadari kalau ada yang aneh dengan Hannah dan ayahnnya itu, sampai pada suatu
Malam, zach memutuskan untuk menyelidiki sesuatu di rumah tetangganya itu, dia
ditemenin sama Champ anyway. Begitu sampai di dalam rumah Hannah, zach dan Champ
menemukan sesuatu yang menarik perhatian Champ yang seorang nerd, dia fans
berat series Goosebumps dan dia begitu mereka lihat deretan novel Goosebumps,
mereka sadar kalau rumah yang mereka datangi adalah Rumah dari penulis novel-
novel goosebumps ini, yaitu R.L.Stine !
Tapi ada yang aneh dengan
buku-buku ini. Buku-buku yang mereka temukan semuanya terkunci dan- dasar anak-anak
ya,,, zach yang kesal dengan ocehan champ tentang keanehan buku yang dikunci ini,
iseng membuka satu buku daaaaaaaaaaann tebak apa yang terjadi? Seekor, eh,
sesosok yeti, si monster salju, keluar begitu saja
dan muncul seutuhnya di hadapan mereka, saat
itu Hannah muncul dan dia memperingatkan semua orang untuk diam, tapi champ,
the clumsy, malah menjatuhkan sesuatu dan BAM! Si Yeti pun mmulai menyerang !
kata hannah, hanya ada satu cara untuk mengembalikan yeti itu lgi ke dalam
buku: kau harus cukup dekat dengan Yeti itu sambil membuka buku yang berisi
cerita tentang yeti itu, dan Si Yeti pun akan kembali masuk ke bukunya, berubah menjadi tinta- tinta hitam yang mengisi lembar demi lembar halaman buku itu.
Tapi, saat hannah , zach dan
champ sibuk mengejar Yeti itu, mereka tidak sadar kalau ada satu buku lain yang
terjatuh dan terbuka, saat yeti menyerang mereka tadi,di dalam rumah ! parahnya, buku itu berisi cerita tentang Dummy, the cleverest, the devilest
teror ever ! setelah dummy keluar, dummy bertemu R.L. Stine-ayahnya, yang kaget
dengan situasi yang ada di rumahnya ini. Saat dummy sibuk bicara tentang
kekesalannya karena terkurung dalam sebuah buku, Stine mencoba untuk mengambil
buku Dummy, tapi dia gagal dan pada akhirnya, dummy mengambil semua buku
Goosebumps yanng ada, membukanya,menunggu teror-teror itu keluar dan menyerang
zach, hannah, champ dan stine, dan membakar buku-buku itu supaya tidak ada yang
kembali lagi ke buku ! see? This is how clever he is !
Dan dimulailah pertarungan mereka demi menyelamatkan kota
dari SEMUA teror – teror Goosebumps ini !
Seru kan ? seru kan ? untuk lanjutan ceritanya, silahkan
tonton sendiri filmnya ya , hahahaha, masih Airing ko di bioskop, buat Film
bagus pergilah ke bioskop nak, jangan cuma nunggu Bluray atau DVDripnya aja ya
, mueheheh...
Menurutku, ini film termasuk kategori comforting, yang bikin
kalian ketawa-ketawa kecil pas keluar dari gedung bioskop, dan bilang dalam
hati, “natsukashii na ~ “
Btw, ini film aman buat semua umur, kalau ga salah parental
guide nya 13 tahun, dan ga akan bikin kalian kaget keterlaluan ko, ini bukan
paranormal Activity atau Conjuring, tenangggg
:D
Worth to watch !
P.S :
Oh iya, ada beberapa scene yang aku suka di film ini, scene
romantis zach dan Hannah di abandon theme park, scenes Stine dan Werewolf di
supermarket, dan yang paling kita(aku dan Mr.Right) suka adalah scenes tentanng
Champ. Zach heran kenapa champ nmau-maunya diapnggil denngan sebutan champ (pecundang),
tapi pada akhirnya, yang bertanya tentang hal in adalah Stine, you know what ?
dia dipanggil champ and feels ok about it, karena, nama dia itu Champion, jadi
dia ga pernah merasa orang lain ngejek dia XD
Lucuuuuuuuu